Menjelang Tahun Baru 2019 : ke Aeon

img_20181231_152259-v1

Tanggal 31 Desember 2018 pagi, kami berempat ke Jakarta. Sengaja pergi pagi-pagi. Alhamdulilah lalu lintas Bandung-Jakarta sangat lancar. Kami sempat beristirahat di rest area favorit. Kami suka dengan desain masjidnya, yang dindingnya hanya ditutup kaca sebagian, sehingga bisa melihat view pegunungan yang cantik. Di sana juga ada toko yang menjual oleh-oleh. Kali ini kami coba masuk ke toko yang menjual makanan dari susu. Banyak sekali makanan dan minuman yang ditawarkan. Pilihan kami jatuh ke minuman yogurt. Alhamdulilah enak.

Daerah Kerawang dan Bekasi yang biasanya padat kali ini juga sangat lengang. Proyek pembangunan jalan tol diliburkan karena menjelang tahun baru. Bandung-Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 3 jam saja, itu sudah ditambah istirahat dua kali di rest area yang berbeda.

Tujuan semula ke Jakarta adalah mengantar anak balik ke asrama. Hanya saja karena masih pagi, kami tambah agenda yang lain sebelum ke asrama, yaitu mengunjungi rumah kakak. Singkat kata, setelah minta alamat lengkapnya, pasang di Google Map, meluncurlah kami ke rumah kakak. Kebetulan si kakak sedang sibuk dengan pekerjaannya, jadi urusan memasak untuk makan siang diserahkan kepada kami. Serasa rumah sendiri ya. Sebelum masuk ke kompleks rumah kakak, ada penjual empek-empek. Kami pengin beli empek-empek, tapi kendaran sudah terlanjur jauh. Mikirnya lama sih…. Ternyata di rumah kakak, stok empek-empeknya banyak sekali. Jadilah pesta empek-empek hari itu.

Kami sebenarnya sudah sering ke sini, sehingga sudah hafal dengan seluk-beluk rumah dan juga akrab dengan para keponakan yang manis-manis itu. Sofia juga senang bermain-main dengan sepupunya. Nurul dan Nabila berencana main ke Aeon. Wah jadi pengin juga dong emaknya, kan emaknya belum pernah ke Aeon. Apalagi katanya di Aeon jual sushi dengan harga hemat. Jadi tambah kepingin nih…

Singkat kata, setelah masak, makan siang, cuci piring, shalat, kami siap-siap ke Aeon. Mallnya tidak terlalu jauh dari rumah, sekitar 15 menit saja. Di sana langsung deh ke tempat Sushi. Kan ada ponakan yang memandu. Ternyata Sushi dijual di food courtnya. Harganya ada dua jenis 3 ribu dan 6 ribu. Ada juga yang harga paketan. Lumayan ekonomis dan enak untuk cemilan di sore hari. Sesudah makan sushi, dilanjutkan makan es krim matcha. Es krimnya porsinya besar banget. Untung aja tidak dijatah satu-satu. Jadinya sharing-sharing aja makan es krimnya. Sesudah itu lanjut ke lantai berikutnya. Anak-anak mau beli ayam ala-ala Taiwan. Pengetahuan emaknya sudah mulai kalah ya ama anak-anaknya, karena akhir-akhir ini emaknya emang jarang sekali ke mall. Biasanya belanja cemilan ke toko di dekat rumah saja. Murah meriah dan gak pakai macet. Kunjungan ke Aeon baru sebatas itu, mengingat waktu yang terbatas dan juga mallnya besar sekali. Jadi daripada ngalor-ngidul gak jelas, kuatir jadi pengin macam-macam, kami akhirnya segera pulang ke rumah untuk kemudian melanjutkan perjalanan berikutnya.

Leave a comment